Kamis, 29 April 2010

SERANGAN TERHADAP INFRASTRUKTUR INTERNET di INDONESIA

Serangan Terhadap Infrastruktur Internet di Indonesia


Jakarta – Sebagai tindak lanjut dari kegiatan monitoring yang dilakukan oleh ID-SIRTII, perlu disampaikan kepada stakeholder. Laporan Terkini tentang insiden keamanan infrastruktur internet di Indonesia. Selama seminggu diakhir bulan Juni 2009, rata-rata terjadi insiden keamanan yang mencapai angka 8 (delapan) juta serangan per minggunya. Bisa dibayangkan, dalam satu bulan berapa juta serangan yang bila tidak ditangani secara serius bukan tidak mungkin akan mengakibatkan “runtuh” nya infrastruktur internet di Indonesia.

Hal ini disampaikan oleh IGN Mantra, CEH, dalam presentasinya dengan judul LATEST REPORT : Attacks on Indonesia Internet Infrastructure pada seminar : Improving The Information Security at The Weakest Link, Hotel Nikko Jakarta, 30 Juni 2009 beberapa waktu lalu. Mantra mengatakan bahwa serangan Infrastruktur internet di Indonesia telah mencapai 8 (delapan) juta serangan dalam kurun waktu seminggu, dapat dikatakan bahwa serangan internet terjadi rata-rata 1 juta serangan perhari.

Dari catatan hasil monitoring lalu lintas internet, kasus yang pertama dideretan data diatas, Artinya SQL injection telah terjadi 1 x berhasil dilakukan dari 4.990 yang telah terjadi serangan, tapi sejauh mana keberhasilan ini perlu penelitian lebih lanjut.


Berdasarkan Report Global, user internet Indonesia menempati urutan ke 15, diakhir tahun 2008 telah mencapai 25 juta user dari jumlah populasi Indonesia sebesar 236 juta penduduk Indonesia, dibanding dengan Negara Brazil, user internet mereka telah mencapai 50 juta user, dengan jumlah populasi 196 juta penduduk Brazil.

Internet sudah merupakan kebutuhan mendasar bagi masyarakat perkotaan, seperti halnya Hand Phone, apalagi didukung HP yang dapat koneksi ke Internet, menjadikan internet merupakan kebutuhan sehari-hari. Dengan HP mereka dapat koneksi ke jejaring komunitas seperti facebook.com, mailing list dan sebagainya.

Mantra memaparkan lebih lanjut bahwa kenaikan user internet juga menambah kenaikan income underground economy, mengapa hal ini perlu dicermati, karena ternyata di underground economy, apapun dapat diperjualbelikan, seperti list kartu kredit, list account bank, user id dan password orang/company dan sebagainya, hal yang tidak lazim diperdagangkan di normal ekonomi dapat diperjualbelikan disini.

Sebagai contoh daftar kartu kredit, 1 juta nomor kartu kredit memiliki harga 1.000.000 USD, berarti 1 kartu kredit berharga 1 USD, katakanlah dari 1 juta nomor tersebut berhasil dibobol 1 % saja maka 10.000 nomor telah dapat digunakan dengan nilai transaksi yang beragam, nah berapa nilai ekonominya dapat dihitung sendiri.

Mantra juga mengatakan, bahwa hal yang sangat mendasar adalah keamanan internet dimulai dari diri sendiri, karena internet merupakan jalan bagi pengguna internet untuk dapat berinteraksi dengan dunia lain. Hal tersebut sebenarnya sangat mudah untuk dilakukan, ya gak perlu koneksi ke internet, hal tersebut biasa dilakukan oleh orang awam, tapi bukan itu caranya menyikapi dunia internet, tegas Mantra.

Dengan menutup jalan kita ke internet maka terisolasilah kita dengan segala macam hal, dunia luar dan sebagainya. Jalan yang paling aman adalah memproteksi internet kita dari hal-hal yang kurang aman misalkan dengan melakukan proteksi password, sering-sering ganti password, proteksi user LAN, update antivirus, pasang internet firewall, menghindari situs-situs nggak jelas dsb, tambahnya.

0 komentar:

Posting Komentar